Ekosistem merupakan interaksi organisme hidup dengan lingkungan abiotiknya yang terjadi di dalam suatu di dalam suatu komunitas. Lingkungan abiotik sendiri adalah adalah faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan seperti udara, tanah, air dan topografi.

Di Kota Surabaya terdapat yujuh ekosistem yaitu :


1.       Ekosistem Pesisir;

2.       Ekosistem Sungai;

3.       Ekosistem Tambak;

4.       Ekosistem Pertanian;

5.       Ekosistem Waduk/Boesem;

6.       Ekosistem Ruang Terbuka Hijau

7.       Ekosistem Terbangun



1.  Ekosistem Pesisir

Ekosistem pesisir di kota Surabaya terdapat di kawasan pantai timur dan pantai utara Surabaya, ekosistem pesisir ini terdiri dari sub ekosistem mudflat (pantai berlumpur), estuari (muara sungai), serta mangrove (bakau). Terdapat dua kawasan ekosistem pesisir di Surabaya yaitu Pesisir Timur (Pamurbaya) dan Pesisir Utara Surabaya (Panturbaya)

2.  Ekosistem Sungai

Secara ekologi sungai merupakan salah satu jenis ekosistem air tawar yang memiliki ciri khas berupa aliran air searah yang membuat perubahan fisik dan kimia di dalamnya berlangsung secara terus-menerus. Secara alamiah ekosistem sungai di Surabaya terdapat pada Kali Surabaya, Kali Mas, Kali Wonokromo, Kali Lamong, Kali Kedurus dan Kali Perbatasan. 

3.  Ekosistem Pertanian

Ekosistem pertanian merupakan suatu kawasan budidaya pertanian yang dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan. Di Surabaya terdapat terdapat ekosistem pertanian sawah dan bukan sawah (meliputi tegal/kebun/ladang). Ekositem ini tersebar pada wilayah Surabaya bagian barat, timur dan selatan.

4. Ekosistem Waduk/Boesem

Ekosistem waduk berfungsi sebagai tempat menampung dan menyimpan air, baik yang berasal dari air hujan maupun aliran sungai yang digunakan untuk berbagai kebutuhan, khususnya untuk mengaliri sawah. Boesem adalah kolam besar tempat menampung air, baik yang berasal dari air hujan maupun aliran sungai agar tidak banjir.  Waduk dan boesem tersebar merata di Surabaya, pada beberapa wilayah terdapat waduk/boesem yang dimanfaatkan warga sebagai tempat budidaya perikanan dan kegiatan rekreasi air. 

5. Ekosistem Ruang Terbuka Hijau

Ekosistem ruang terbuka hijau di Surabaya terdiri dari taman, makam, jalur hijau, hutan kota, dan lapangan olahraga yang tersebar di seluruh Kota Surabaya. Manfaat ruang terbuka hijau diantaranya sebagai paru-paru kota, penyerap air hujan, memperindah lingkungan kota, sarana rekreasi dll. 

6. Ekosistem Terbangun

Ekosistem kawasan terbangun merupakan bagian dari ekosistem buatan karena terbentuk akibat dari kegiatan dan aktivitas manusia. Adapun ekosistem kawasan terbangun di Surabaya terdiri dari permukiman, perindustrian, kawasan pemerintahan, perdagangan jasa, dan kawasan khusus (contoh : militer)